KPK Jangan Mati

Halo kukatakan kepada impostor negeri.
Apa ku ingin bakarkan ganja sekali lagi?
Agar otak & hati nuranimu terbuka kembali
Apa kalian kekurangan gaji dari negeri ini?
Hingga lembaga yang rakyat paling percayai kau hancuri
51 pahlawan pemberantas korupsi kau hangusi.
Dan pak Novel Baswedan kau buat buta matanya yang sebelah kiri

Yang patah tumbuh dan hilang berganti.
Apakah itu koruptor bisa mendapatkan kursi jabatan kembali?
Sedangkan kita ingin bekerja menjadi OB saja harus membuat SKCK
Apakah ini Cacat Logika?
Apa keserakahan semata?

Para tikus datang berbondong-bondong
Agar terlihat solid menggunakan cara bergotong royong
Para rakyat selalu kena bohong
Jika kita melawan kita pasti akan di berondong

Penguasa lokal rasa kolonial
Sibuk jual Tuhan tapi agamanya finansial
Para penguasa yang hobinya anal
Tidaklah jauh beda dengan si laknat dajjal

Indonesia negara demokrasi. Tapi tiba-tiba berubah menjadi oligarki
Kita buat gerakan mosi tidak percaya
Tapi si banteng yang menang kuasa

Pertanyaan tes kebangsaan untuk pahlawan kpk tidaklah logis
Lebih bagus negoisasiku kepada lonte yang sedang melukis alis

Pancasila atau Al Quran?
Dia memilih Al Quran dituduh taliban
Sedangkan dia mempercayai rukun iman

Dari zaman sekolah kita di suguhi bab kejujuran
Tapi saat ini berani jujur di akhiri pemecatan
Ini bukanlah sebuah peringatan tapi ini perjalanan kehancuran
Demokrasi abal-abal melempam untuk perlawanan

Melawan lewat medsos terjebak UU ITE
Mengkritik pemimpin terjebak RUU KUHP

51 pegawai KPK di hentikan
Mungkin Mentri miskin pencuri dan bansos sedang merencanakan liburan.
Sedangkan kami kelaparan
Dan di bungkam untuk mencari keadilan

Aku bukan Wapres yang hanya bisa duduk dan diam
Penaku selalu mengajak membuat rima perlawanan
Wahai mahasiswa masuklah kedalam barisan
Jika engkau ingin menetapkan keadilan

Untuk masuk barisan..
Tidak perlu memilih pancasila atau Al Quran
Hanya butuh hati yang tulus dan juga keberanian
Mungkin kita juga akan di tuduh taliban
Mungkin kita bisa juga hanya tinggal kenangan

Tapi itu tidak membuat semangat kita padam
Walau nanti kita diancam dengan kain kafan
Tidak ada kata kata lain selain Lawan!

Karya: Cembeng (kader PMII Rayon FISIP 2020)

Diterbitkan oleh PMII Rayon FISIP Komisariat UIN Walisongo Semarang

PMII Rayon FISIP Komisariat UIN Walisongo Semarang merupakan wadah bagi mahasiswa FISIP dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan berproses untuk kematangan dirinya. Ilmu & Bakti Kuberikan Adil & Makmur Kuperjuangkan Salam Pergerakan!!!

Tinggalkan komentar

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Ayo mulai